nusakini.com--Jakarta--Ease of Doing Business atau EoDB sedang digalakkan oleh pemerintah guna mendukung pertumbuhan iklim investasi di Indonesia. Semua sektor, termasuk pertanahan juga dituntut untuk mendukung kemudahan dalam berbisnis.

Berdasarkan hal tersebut, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) bekerja sama dengan Korea Land and Geospatial Informatix Corporation (LX). "Gunanya kerja sama ini untuk mendukung revitalisasi warkah serta pelayanan elektronik atau e-land , yang tujuannya akan mendukung EoDB di Indonesia," ujar Direktur Pemanfaatan Tanah Pemerintah, Iskandar Syah di Hotel Grand Mahakam, Jum'at (14/12).

• Ditjen Tata Ruang Gelar Ekpose Kegiatan Penyusunan Materi Teknis dan Ranperkada RDTR
• Menteri Nusron Jadi Saksi Pelantikan Pejabat Generasi Pertama di Kantor Komunikasi Kepresidenan
• Kunjungi Kantah Kabupaten Gresik, Wamen Ossy Tekankan Soal Pengelolaan Pertanahan yang Adil, Merata, dan Berkesinambungan dengan Ekonomi
• Optimalkan Investasi dan Mitigasi Bencana: Konsultasi Publik dan KLHS RDTR WP Pulau Malan Kab. Katingan Diadakan
• Sesditjen Tata Ruang Hadiri Webinar Transformasi Digital dalam Penataan Ruang

Menurut Iskandar Syah, kegiatan kerja sama ini akan terintegrasi dengan kegiatan World Bank (WB) dalam hal Agrarian Reform (Reforma Agraria) Project, yang akan ditandatangani pada tahun 2019. 

"Sebagai mirror dalam kegiatan ini, kami telah menunjuk Kantor Pertanahan yang ada di DKI Jakarta serta Kantor Pertanahan Surabaya I dan II. Dua kota ini nantinya akan menjadi tolok ukur permodelan dimana nantinya kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Medan akan menjadi target selanjutnya untuk program ini," ujar Iskandar Syah.

Pada kesempatan tersebut juga, Choondong Park, perwakilan LX mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan riset selama 6 bulan di Jakarta serta Surabaya. Ia berharap dengan program ini dapat diterima serta berjalan dengan baik. 

"Pemerintah Indonesia sedang bekerja keras untuk kemajuan Indonesia dan kami berharap kerja sama ini dapat mendukung hal tersebut," kata Choondong Park.(r/rajendra)